"Seorang gadis muda berinisial C telah menghilang selama tiga hari.
Diduga ia juga menjadi salah satu korban dari psikopat yang sampai kini
masih menjadi buronan. Psikopat tersebut telah membunuh dan memutilasi
13 korbannya lalu meninggalkan potongan tubuh mereka dikantin-kantin
sekolah korban setelah sebelumnya merendam potongan-potongan tubuh
tersebut dalam formalin. Seorang pemuda yang mengaku kekasih dari salah
satu korban kini dirawat akibat diduga menderita gangguan jiwa.."
"Bodoh..."
Layar TV itu kini menjadi gelap. Aku menarik lututku mendekat ke
tubuhku. Sudah tiga minggu berita yang sama menghiasi semua saluran TV.
"Dasar bodoh.."
Keheningan terasa begitu mencekam. Aku beranjak meninggalkan sofa
empukku dan menapaki kamar mandi kecilku. Kutatap bayanganku dicermin.
Hembusan nafasku mengaburkan bayanganku, menutupinya dengan uap.
Semua gadis yang menjadi korban adalah gadis-gadis yang terkenal
kecantikannya. Gadis-gadis pujaan. Tapi Doni... pemuda itu… menjadi gila
hanya karena seorang gadis yang menjadi korban? Tidak masuk akal. Apa
cinta memang segila itu?
Aku membasuh wajahku dan menyingkirkan embun yang menutupi cermin dihadapanku. Kini aku dapat melihat bayanganku dengan jelas.
Gadis-gadis cantik.
Ya, korbannya adalah gadis-gadis yang berparas rupawan. Kutatap wajahku dicermin. Apa mungkin aku adalah korban selanjutnya?
PRANG!
"Hei!"
Seketika lamunanku buyar. Jantungku berdegup kencang. Apa itu? Ah...
tidak ada alat apapun dikamar mandi ini yang bisa kugunakan untuk
membela diri. Baiklah, aku harus berani.
Dengan berat kulangkahkan kaki menuju dapur. Sepertinya suara tadi berasal dari sana. "Siapa itu?"
Read More : https://www.facebook.com/CreepypastaIndonesia/photos/a.516337445115031.1073741828.516111181804324/698043916944382/?type=1&permPage=1
Written by: Ichaa Miinah'miinah Micheyo
CONVERSATION
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar